Ceker Lapindo
Sidoarjo, terkenal dengan Lumpur lapindo banyak sekali orang yang berdatangan dari dalam kota, dari luar kota bahkan ada yang dari luar negri jauh jauh datang ke Sidoarjo hanya melihat Lumpur lapindo. Bahkan gara-gara Lumpur Lapindo warga Sidoarjo ada yang punya inspirasi membuat makanan dengan tema “Ceker Ayam Lapindo”.
Ceker ayam lapindo makanan yang super pedas, enak dan gurihnya paling mantep. Mungkin ceker ayam tidak begitu favorit dibanding dengan bagian ayam lainnya. Tapi ceker ayam ini akan jadi spesial jika diolah jadi ceker ayam lapindo. Tertarik untuk mencobanya? Ceker ayam lapindo ini rasanya sungguh lezat. Belum lagi gigi dan lidah pasti aktif mengupas kulit kenyal dari ceker ini. Seru dan bakalan sulit berhenti makannya. Ceker ayam lapindo ini rasanya sungguh lezat. Belum lagi gigi dan lidah pasti aktif mengupas kulit kenyal dari ceker ini. Seru dan bakalan sulit berhenti makannya.
Getuk Lindri
Getuk (bahasa Jawa: gethuk) adalah makanan ringan yang terbuat dengan bahan utama ketela pohon atau singkong. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembuatan getuk dimulai dari singkong di kupas kemudian kukus atau perebusan, setelah matang kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan. Untuk penghidangan biasanya ditaburi dengan parutan buah kelapa.
Getuk dikenal ada dua macam,
- Getuk, pada saat singkong yang sudah masak pada waktu suhu masih panas ditaburi potongan-potongan kecil gula jawa sehingga berwarna coklat tidak merata tumbukan getuk ini bentuknya kasar.
- Getuk lindri, adalah dengan cara singkong masak digiling halus dengan gula pasir, dibubuhi pewarna makanan dan vanili dan setelah itu dicetak kecil-kecil memanjang dan dirapatkan memanjang ini serupa dengan mie hingga berbentuk memajang dengan ketebalan sekitar 2cm lebar 4cm, setelah itu dipotong-potong berbentuk panjang sekitar 5cm dan lebar 4cm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar