Kamis, 30 Oktober 2014

Produk


Ceker Lapindo










            Sidoarjo, terkenal dengan Lumpur lapindo banyak sekali orang yang berdatangan dari dalam kota, dari luar kota bahkan ada yang dari luar negri jauh jauh datang ke Sidoarjo  hanya melihat Lumpur lapindo. Bahkan gara-gara Lumpur Lapindo  warga Sidoarjo ada yang punya inspirasi membuat makanan dengan tema “Ceker Ayam Lapindo”.
 
             Ceker ayam lapindo makanan yang super pedas, enak dan gurihnya paling mantep. Mungkin ceker ayam tidak begitu favorit dibanding dengan bagian ayam lainnya. Tapi ceker ayam ini akan jadi spesial jika diolah jadi ceker ayam lapindo. Tertarik untuk mencobanya? Ceker ayam lapindo ini rasanya sungguh lezat. Belum lagi gigi dan lidah pasti aktif mengupas kulit kenyal dari ceker ini. Seru dan bakalan sulit berhenti makannya. Ceker ayam lapindo ini rasanya sungguh lezat. Belum lagi gigi dan lidah pasti aktif mengupas kulit kenyal dari ceker ini. Seru dan bakalan sulit berhenti makannya.

Getuk Lindri

Getuk (bahasa Jawa: gethuk) adalah makanan ringan yang terbuat dengan bahan utama ketela pohon atau singkong. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembuatan getuk dimulai dari singkong di kupas kemudian kukus atau perebusan, setelah matang kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan. Untuk penghidangan biasanya ditaburi dengan parutan buah kelapa.
Getuk dikenal ada dua macam,
  1. Getuk, pada saat singkong yang sudah masak pada waktu suhu masih panas ditaburi potongan-potongan kecil gula jawa sehingga berwarna coklat tidak merata tumbukan getuk ini bentuknya kasar.
  2. Getuk lindri, adalah dengan cara singkong masak digiling halus dengan gula pasir, dibubuhi pewarna makanan dan vanili dan setelah itu dicetak kecil-kecil memanjang dan dirapatkan memanjang ini serupa dengan mie hingga berbentuk memajang dengan ketebalan sekitar 2cm lebar 4cm, setelah itu dipotong-potong berbentuk panjang sekitar 5cm dan lebar 4cm
Sebuah lagu campursari yang dipopulerkan oleh Nurafni Octavia menggunakan nama makanan ini sebagai judulnya.          
 

Membuat Usaha




MEMBUAT USAHA
Rencana nya kita akan membuat warung yang bernama “warung longgar” warung ini bernuansa santai dan relaks jadi cocok untuk bersantai atau wisata kuliner karena disini menyediakan makanan yang terbaru seperti ceker lapindo juga beraneka makanan tradisional seperti getuk  lindri berikut kita simak rincian pendapatan dan modalnya yuksss
Modal awal pembuatan getuk lindri
Singkong tua            = Rp  40.000 (1 karung)
Kelapa                      = Rp24.000  (3 biji)
Daun pisang             = Rp 24.000 (1 gulung)
Vanili                       = Rp   1.000 (3 bungkus)
Gula merah              = Rp   1.000 (½ ons)
Gula pasir                = Rp   9.000 (1 kilo gram)+
                                    
                                = Rp  99.000 (modal pembelanjaan)
Jika uang pembelanjaan bisa menghasilkan 300 buah dan kita menjual 500 maka penghasilan kita Rp 150.000 sehingga laba yang kita dapatkan Rp 150.000-Rp 99.000 = Rp 51.000/ hari.
Gaji karyawan
Jika karyawan ada 4 orang maka penghasilan sehari dikali 1 bulan
Rp 51.000 × 30 = Rp 1.530.000 : 4
                          = Rp 382.500 / orang
CEKER LAPINDO
Ceker ayam                           =1 kg = Rp 15.000. 150 kg = Rp 2.250.000
Bawang putih                        = 5 kg = Rp 14.000.  5 kg    = Rp 70.000
Jahe                                       =1 kg = Rp 20.000. 1 kg = Rp 20.000
Cabe besar                            = 1 kg = Rp 30.000. 5 kg = Rp 150.000
Cabe rawit                            = 1 kg = Rp 24.000. 20 kg = Rp 480.000
Sereh                                     = 1 kg = Rp 10.000. 2 kg = Rp 20.000
Daun jeruk nipis                   = 1 kg = Rp 10.000. 1kg = Rp 10.000
Merica                                  = 1 kg = Rp  25.000.1/4kg= Rp 6.000
Garam                                   = 1 kg = Rp 4000. 1/2 kg = Rp 2.000
Kemangi                               = 1kg = Rp 10.000 . 2 kg =Rp 20.000
                                                                                           
                                              =  Rp  3.028.000 (modal pembelanjaan)

1 porsi = 12.000

150kg ceker dapat menghasilkan 900 porsi perhari
Rp 12.000.900 = Rp 10.800.000
Laba= pendapatan – modal pembelanjaan
           =Rp 10.800.000 - Rp  3.028.000
           = Rp 7.772.000/hari
Nb : pendapatan karyawan satu  bulan ( 4 orang )      
Laba 1 hari . 30 = Rp 7.772.000 . 30
                              = Rp 233.160.000
Beban listrik : Rp 800.000/bulan
Pajak restribusi : Rp 500.000/bulan
Jumlah beban dalam satu bulan : Rp 1.300.000
Keuntungan bersih : Laba – beban
                                  = Rp 233.160.000 – Rp  1.300.000
                                 =RP 231.860.000 : 4 = Rp 57.965.000/orang dalam satu bulan

Rabu, 29 Oktober 2014

Proses Produksi

Ceker Lapindo

Mungkin ceker ayam tidak begitu favorit di bandingkan dengan bagian ayam lainnya. Tetapi ceker ayam ini akan jadi spesial jika diolah menjadi ceker ayam lapindo.
Simak yukk bangaimana proses pembuatan ceker ayam lapindo:

Bahan Ceker lapindo :
   Ø Ceker ayam
   Ø Bumbu
   Ø Bawang putih
   Ø Jahe
   Ø Cabe besar
   Ø Cabe rawit
   Ø Sereh
   Ø Daun jeruk nipis
   Ø Merica
   Ø Air
   Ø Garam
   Ø Kemangi
   Ø Minyak

Cara pembuatan Ceker lapindo :
Ø Ceker ayam dicuci hingga bersih.
Ø Rebus ceker ayam yang sudah dicuci bersih sampai berasa empuk ±3 jam.
Ø Haluskan semua bumbu kecuali daun jeruk.
Ø Goreng semua bumbu dan daun jeruk diwajan tambahkan minya goreng secukupnya.
Ø Jika sudah agak harum masukkan air sedikit demi sedikit sampai mendidih dan terlihat mengental.
Ø Masukkan ceker ayam yang sudah direbus tadi.
Ø Setelah itu tunggu beberapa menit sajikan dan tuangkan dalam mangkuk.
Ø Agar lebih menantang tambahkan cabe rawit dan ceker lapindo siap untuk dinikmati.

Getuk Lindri

Apa saja rahasia-rahasia dalam proses pembuatan kue tradisional yang satu ini sehingga membuat khas dan banya diminat i semua orang, tetapi keserderhananya dan sifat alaminya sangat kental dan tidak akan pernah hilang. Yukkk simak proses pembuatannya!!

Bahan Getuk lindri :
1.    Singkong
2.   Kelapa
3.   Vanili
4.   Gula
5.   Selai Strawberry (getuk warna merah)
6.   Manisan Pisang(getuk warna hijau)
7.   Selai Cokelat(getuk warna cokelat)
Cara  membuat Getuk lindri:
1.    Kupas singkong, cuci bersih dan potong-potong kecil.
2.   Kukus singkong dalam dandang panas hingga empuk.
3.   Angkat selagi panas, tumbuk singkong hingga halus.
4.   Masak atau rebus gula, air dan vanili hingga larut kurang lebih 20 menit lalu angkat.
5.   Tuang air rebusan gula, tumbuk kembali hingga tercampur rata.
6.   Bagi adonan menjadi dua, bagian satu tambahan pasta strawberry, bagian dua biarkan putih.
7.   Masukkan adonan kedalam gilingan lalu potong-potong.

8.   Sajikan dan taburi kelapa sebagai pelengkap tambhkan satu sendok gula.


Video proses pembuatan getuk lindri




Pengawetan

Ceker lapindo
Agar saat membuat ceker lapindo tidak cepat basi dan tekstur nya tetap terjaga yukk ikuti tips tips berikut :
  1. pastikan tangan bersih setiap kali hendak memegang makanan. Jika perlu gunakan handglove sehingga tangan tidak menyentuh langsung pada makanan. Salah satu bagian tubuh yang banyak mengandung bakteri adalah tangan. Cuci tangan dengan air hangat dan deterjen. pastikan juga kuku jari tangan sudah terpotong rapi. Cuci tangan sekali lagi setiap kali selesai menyentuh bahan makanan mentah, ke toilet, atau setelah membersihkan sampah.
  2. Jagalah alat masak dan lingkungan memasak dengan baik sehingga bersih. Cucilah dengan baik pisau, telenan, cobek, dll dengan baik. Jika ingin lebih steril, dapat direndam dalam air panas sebelumnya. Jangan gunakan lap yang sudah kotor berkali-kali untuk mengelap makanan. Perhatikan busa pembersih piring, jika sudah terlalu lama dipakai maka akan tumbuh bakteri dan jamur pada busa tersebut.
  3.  Jangan gunakan jari atau telapak tangan untuk mencicipi makanan. Gunakan sendok sekali saja dan jangan diulang-ulang, kecuali dicuci lebih dahulu karena makanan dapat terkontaminasi lewat ludah kita yang menempel di sendok. Jika ingin lebih aman, gunakan dua sendok, satu untuk mengambil makanan dari panci/wajan, satu untuk mencicip makanan.
  4.  Agar makanan tahan lama, kita dapat memasukkan makanan ke kulkas. Saat hendak dimakan, makanan dapat dihangatkan. Pada suhu dingin, bakteri dan jamur tidak dapat berkembang dengan baik.
  5.  Jika kita memasak nasi, pada saat memasak menggunakan rice cooker, setelah beras menjadi nasi maka cabut listiknya lalu aduk-aduk nasi biar tidak memadat. Hilangkan uap nasi, kemudian tutup kembali. Hal ini berfungsi agar uap air tidak jatuh ke nasi. Beberapa waktu kemudian kita dapat menyalakan kembali listrinya.
  6.  Jika kita membeli bahan makanan daging, segera cuci bersih bahan makanan sebelum dimasukkan freezer, kemudian tiriskan, dan masukkan ke dalam wadah yang tertutup (dapat menggunakan plastik wrapping). Daging, ayam, atau ikan yg sudah dicuci bersih dapat dilumuri dengan garam dan merica agar lebih awet.
  7.  Atau ketika bahan olahan sudah menjadi makanan kita bisa direbus kembali agar kuahnya tidak mengental karena itu bisa membuat makanan berkuah cepat basi.


Getuk lindri
Agar getuk lindri tidak mudah busuk atau jemek sebaiknya kita gunakan pembungkus dari daun pisang karena daunpisang menghasilkan aroma khas ketika menjadi bahan pembungkus makanan. Daun Pisang memiliki bentuk daun yang besar dan panjang sehinggga biasanya dipakai untuk meletakkan makanan di atasnya. Daun pisang pun ternyata memiliki manfaat yang cukup baik. Selain digunakan sebagai pembungkus makanan, daunnya ternyata bisa digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar. Kalau misalnya kita membeli getuk lindri dengan porsi yang banyak biasanya kan ga habis atau masih ada yang tersisa kita bisa mengukusnya agar tekstur nya tetep terjaga.

Pemasaran


CEKER LAPINDO
Orang sering memandang ceker ayam sebagai makanan yang menjijikkan. Hmm, belum tahu mereka jika kaki ayam ini dimasak dengan bumbu yang sedap dan tepat, bakal buat orang ingin kembali mencicipinya. Seperti ceker ayam olahan Nanik Andayani, dengan ceker ayam lapindo.
Alun-alun Sidoarjo terletak di tengah Sidoarjo kota. Tepatnya dijalan raya A. Yani. Lokasinya yang tepat di jantung kotamembuat kita tak sulit untuk menemukannya. Tinggal lurus saja ke selatan dari arah kota Surabaya dan tak jauh melewatijalan layang penuh cemara di Buduran maka kita akan sampai di alun-alun ini. Dari sini, sepintas nampak sebuah air mancur besar berbentuk lingkaranberada di bagian timur alun-alun dengan dihiasi properti-propertiyang bisa menyala pada malam hari.
Mi ayam handayani dan ceker lapindo merupakan beberapa nama yang cukup terkemuka. Bila ingin mencari camilan juga tak perlu bingung, ada minimarket yang terletak di seberang timur. 





GETUK LINDRI

Jajanan ini sering kita temukan di pasar pasar tradisional sehingga getuk lindri dijuluki ‘jajanan pasar’ tetapi jangan salah rasanya tidak kalah dengan jajanan modern lainnya. Kue ini cocok dinikmati dengan waktu saat bersantai didampingi dengan kopi dan teh hangat bersama keluarga atau teman teman.





Strategi pemasaran merupakan cara pemasaran yang dilaksanakan untuk menjual hasil pembuatan usaha tersebut. Untuk gethuk lindri pemasaran pada umumny adi pasar-pasar tradisional. Bersamaan dengan hal itu selain penjual menjajakannya usahanya di pasar sendiri dapat juga engan cara pemasaran tersebut dititipkan pada penjual belanja.